Setiap pagi setelah mengantar si bungsu ke sekolah pada pukul setengah tujuh, aku langsung mengarahkan mobilku ke sebuah kampus asri tak jauh dari sekolah anakku. Kampus yang masih berada di wilayah tempat tinggalku juga. Kampus kebanggaan arek-arek Suroboyo dan masyarakat Jawa Timur.
Di kampus nan luas dan hijau asri yang menjuluki dirinya dengan Eco-Campus itulah kuhabiskan pagiku. Berlari di jogging track yang mengelilingi luasnya lapangan rumput, kelas-kelas sesuai jurusan , lapangan tenis, lapangan basket, lapangan futsal, kantin, laboratorium dan masjid.
Masjid di kampus ini sangat luas, indah, bersih dan rapi. Setiap selesai ber-jogging ria sambil menghirup segarnya udara di lingkungan hijau itu, aku selalu mengakhiri perjalanan pagiku dengan memasuki area masjid yang tenang dan syahdu.
Setelah puas berlari, berjalan, memotret, memunguti buah-buah eksotis yang berjatuhan dari aneka pepohonan langka yang sengaja ditanam di kampus nan luas dan asri itu, aku menuntaskan acara "safari menenangkan batin pagi hari"-ku dengan mengambil air wudhu di areal wudhu masjid yang luas dan bersih itu. Lalu aku pun melayari keheningan pagi dengan bersujud di lantai atas masjid kampus yang hening dan syahdu itu.
Berbait-bait do'a kupanjatkan memohon ampunan atas segala khilaf dan salah, meminta kekuatan menjalani hari agar senantiasa dalam tuntunanNya, serta melinangkan derai air mata bila kusadari ada banyak hal yang luput dari pencapaianku.
"Ya Allah kusaksikan banyak manusia begitu pandai mengisi hari dan hidupnya dengan padatnya amal shalih, sementara diriku hanya mampu menjadi penonton saja.".
"Ya Rabb, kujanjikan diriku senantiasa berjalan di jalanMU, sementara setiap detik nafsuku siap mengingkarinya".
"Bila tiada kasih sayang dan ampunanMU, niscaya aku hanyalah makhluk yang paling merugi"
Usai mengadu dan melinangkan berpuluh genangan air mata, barulah hati ini merasa tenang dan batin menjadi lega.
Kulangkahkan kakiku keluar dari masjid indah nan bersih dan luas dikelilingi pepohonan rindang dan asri itu. Siapapun pasti betah berlama-lama duduk di sana. Shalat, berdzikir, berdo'a dan membaca Quran.
Sering pula kusaksikan para mahasiswi di satu sisi dan para mahasiswa di sisi lain asyik berdiskusi dalam kelompok-kelompok masing-masing. Atau beberapa nampak sedang membentuk halaqah. Mengkaji Quran dan Hadist dalam kelompok kecil. Mengingatkaku kembali akan masa-masa mahasiswa yang sangat indah.
Di malam-malam bulan Ramadhan, aku mendapatkan semangat menjalani tarawih berjamaah di masjid yang dikelola dengan baik oleh mahasiswa dan para dosen itu. Imam shalat Isya dan tarawihnya selalu membaca surah-surah dengan suara merdu, tausyiahnya selalu pas dan up to date. Tidak terlalu cepat, tidak terlalu panjang. Konten yang diusung selalu berbobot dan pas dengan kondisi terkini, membuatku makin mem-favoritkan masjid yang satu ini.
Ah, aku tak akan bisa jauh dari tempat indah yang memberiku ketenangan ini. Hari-hariku makin indah dan bermakna, manakala aku mentautkan hatiku pada tempat suci yang indah dan tenang ini. Di masjid inilah hatiku terkait. Meski bukan aku yang membangunnya, namun aku turut merasa memiliki, masjid Manarul Ilmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Keterangan : Foto diatas dikutkan dalam
Lomba Foto Blog The Ordinary Trainer Writers
Di kampus nan luas dan hijau asri yang menjuluki dirinya dengan Eco-Campus itulah kuhabiskan pagiku. Berlari di jogging track yang mengelilingi luasnya lapangan rumput, kelas-kelas sesuai jurusan , lapangan tenis, lapangan basket, lapangan futsal, kantin, laboratorium dan masjid.
Masjid di kampus ini sangat luas, indah, bersih dan rapi. Setiap selesai ber-jogging ria sambil menghirup segarnya udara di lingkungan hijau itu, aku selalu mengakhiri perjalanan pagiku dengan memasuki area masjid yang tenang dan syahdu.
Setelah puas berlari, berjalan, memotret, memunguti buah-buah eksotis yang berjatuhan dari aneka pepohonan langka yang sengaja ditanam di kampus nan luas dan asri itu, aku menuntaskan acara "safari menenangkan batin pagi hari"-ku dengan mengambil air wudhu di areal wudhu masjid yang luas dan bersih itu. Lalu aku pun melayari keheningan pagi dengan bersujud di lantai atas masjid kampus yang hening dan syahdu itu.
Foto Koleksi Pribadi Titi Alfa Khairia |
"Ya Allah kusaksikan banyak manusia begitu pandai mengisi hari dan hidupnya dengan padatnya amal shalih, sementara diriku hanya mampu menjadi penonton saja.".
"Ya Rabb, kujanjikan diriku senantiasa berjalan di jalanMU, sementara setiap detik nafsuku siap mengingkarinya".
"Bila tiada kasih sayang dan ampunanMU, niscaya aku hanyalah makhluk yang paling merugi"
Usai mengadu dan melinangkan berpuluh genangan air mata, barulah hati ini merasa tenang dan batin menjadi lega.
Kulangkahkan kakiku keluar dari masjid indah nan bersih dan luas dikelilingi pepohonan rindang dan asri itu. Siapapun pasti betah berlama-lama duduk di sana. Shalat, berdzikir, berdo'a dan membaca Quran.
Sering pula kusaksikan para mahasiswi di satu sisi dan para mahasiswa di sisi lain asyik berdiskusi dalam kelompok-kelompok masing-masing. Atau beberapa nampak sedang membentuk halaqah. Mengkaji Quran dan Hadist dalam kelompok kecil. Mengingatkaku kembali akan masa-masa mahasiswa yang sangat indah.
Di malam-malam bulan Ramadhan, aku mendapatkan semangat menjalani tarawih berjamaah di masjid yang dikelola dengan baik oleh mahasiswa dan para dosen itu. Imam shalat Isya dan tarawihnya selalu membaca surah-surah dengan suara merdu, tausyiahnya selalu pas dan up to date. Tidak terlalu cepat, tidak terlalu panjang. Konten yang diusung selalu berbobot dan pas dengan kondisi terkini, membuatku makin mem-favoritkan masjid yang satu ini.
Ah, aku tak akan bisa jauh dari tempat indah yang memberiku ketenangan ini. Hari-hariku makin indah dan bermakna, manakala aku mentautkan hatiku pada tempat suci yang indah dan tenang ini. Di masjid inilah hatiku terkait. Meski bukan aku yang membangunnya, namun aku turut merasa memiliki, masjid Manarul Ilmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Keterangan : Foto diatas dikutkan dalam
Lomba Foto Blog The Ordinary Trainer Writers
Assalamu'alaikum Mbak Titi
BalasHapusTerima kasih telah berkenan untuk mengikuti lomba foto yang diadakan di blog saya ...
Namun demikian sesuai dengan persyaratan yang telah saya kemukakan di informasi mengenai lomba ini ...
mohon memilih hanya SATU saja foto yang akan diikut sertakan
Mohon maaf atas ketidak nyamanan ini.
Demikian mbak
Sekali lagi Terima kasih banyak Mbak Titi telah berkenan untuk ikut serta dalam lomba kami
Wassalamu'alaikum wr wb
ooo gitu ya Oom, terima kasih koreksinya
Hapusah ITS,luas...asrii dan kerenlah pokonya hehehe
BalasHapusIya tu Mbak, jangan2 Mbak HM Zwan mahasiswi ITS ya hehehe
HapusJuri datang membawa form penilaian
BalasHapusTerima kasih telah berkenan untuk ikut lomba foto di blog The Ordinary Trainer
Semoga Sukses
# 62
Terima kasih om Juri, salam hormat :)
Hapusasri sekali masjidnya :)
BalasHapusiyes...banget Keke Nai :)
Hapuswow!! amazing photo :)
BalasHapusThanks Ania Zarzycka :)
HapusSuasana kampusnya terlihat nyaman ya mbak... Bakaln betah pasti kalau disana :)
BalasHapusPasti mbak Haya... :) apalagi pas pagi hari :)
Hapus