Indonesia sesungguhnya adalah surga pariwisata. Gugusan pulau dikelilingi lautan merupakan keindahan luar biasa yang memiliki magnet bagi para pencari kesenangan.
Setiap pulau di Indonesia memiliki pantai-pantai indah yang menyimpan keindahan tersendiri lengkap dengan segala pernak-perniknya.
Namun, rupanya kehidupan modern sudah mengambil alih kesenangan kita, sehingga kita lebih memilih menikmati keindahan artifiasial meskipun untuk memasukinya kita harus membayar mahal dan hana disuguhi permainan-permainan pemacu adrenalin yang sama di setiap tempat hiburan.
Namun paling tidak ada satu tempat tujuan wisata yang mencoba untuk tampil "beda". Dialah Jatim Park III yang juga melabeli dirinya dengan Eco Green Park.
Meski bagi saya tetap ngga beda jauh dengan tempat hiburan lain, namun setidaknya pengembangnya sudah mencoba menyajikan unsur edutainment di dalamnya.
Dimulai dari pintu masuk anda akan disuguhi dengan taman air, lalu replika gunung meletus dan banjir yang menggambarkan dampak buruk kerusakan lingkungan. Terus ada barang-barang bekas yang dipakai untuk membuat patung instalasi (ceritanya re-use yaa).
kemudian yang cukup menyenangkan ketika anda memasuki museum serangga. Di sana anda dimanjakan dengan aneka jenis serangga aneh-aneh, mulai dari aneka jenis kumbang, kupu, beserta bagan siklus daur hidupnya, hingga anda bisa saksikan etalase penuh serangga semacam batang kayu, yang ternyata itu adalah belalang. Wow luar biasa.
Kemudian Anda bisa berkeliling dan bertemu aneka satwa dan burung-burung indah. Semuanya berpasangan.
Beraneka tanaman langka seperti pohon tiin (fig) dan pohon zaitun (ara).
Anda juga bisa beredam kaki yang lelah di kolam ikan yang dengan suka rela melakukan gigitan refleksi di kaki anda sambil menonton pertunjukan burung jalak putih jinak yang bisa di suruh-suruh terbang dan kembali.
Lumayanlah, hanya saja, bagi saya, saya tetap merindukan taman hiburan yang lebih banyak menyajikan unsur alam dan petualangan seru seperti arung jeram. Melihat-lihat hutan, bertanam dan lain sebagainya. Agar lebih terasa kalau kita tinggal di negeri yang berlimpah ragam alam.
Setiap pulau di Indonesia memiliki pantai-pantai indah yang menyimpan keindahan tersendiri lengkap dengan segala pernak-perniknya.
Namun, rupanya kehidupan modern sudah mengambil alih kesenangan kita, sehingga kita lebih memilih menikmati keindahan artifiasial meskipun untuk memasukinya kita harus membayar mahal dan hana disuguhi permainan-permainan pemacu adrenalin yang sama di setiap tempat hiburan.
Namun paling tidak ada satu tempat tujuan wisata yang mencoba untuk tampil "beda". Dialah Jatim Park III yang juga melabeli dirinya dengan Eco Green Park.
Meski bagi saya tetap ngga beda jauh dengan tempat hiburan lain, namun setidaknya pengembangnya sudah mencoba menyajikan unsur edutainment di dalamnya.
Dimulai dari pintu masuk anda akan disuguhi dengan taman air, lalu replika gunung meletus dan banjir yang menggambarkan dampak buruk kerusakan lingkungan. Terus ada barang-barang bekas yang dipakai untuk membuat patung instalasi (ceritanya re-use yaa).
kemudian yang cukup menyenangkan ketika anda memasuki museum serangga. Di sana anda dimanjakan dengan aneka jenis serangga aneh-aneh, mulai dari aneka jenis kumbang, kupu, beserta bagan siklus daur hidupnya, hingga anda bisa saksikan etalase penuh serangga semacam batang kayu, yang ternyata itu adalah belalang. Wow luar biasa.
Kemudian Anda bisa berkeliling dan bertemu aneka satwa dan burung-burung indah. Semuanya berpasangan.
Beraneka tanaman langka seperti pohon tiin (fig) dan pohon zaitun (ara).
Anda juga bisa beredam kaki yang lelah di kolam ikan yang dengan suka rela melakukan gigitan refleksi di kaki anda sambil menonton pertunjukan burung jalak putih jinak yang bisa di suruh-suruh terbang dan kembali.
Lumayanlah, hanya saja, bagi saya, saya tetap merindukan taman hiburan yang lebih banyak menyajikan unsur alam dan petualangan seru seperti arung jeram. Melihat-lihat hutan, bertanam dan lain sebagainya. Agar lebih terasa kalau kita tinggal di negeri yang berlimpah ragam alam.
Saya baru ke Selekta saja
BalasHapusKe Batu belum mampir ke Edu Park
Terima kasih infonya
Salam hangat dari Surabaya
Makasih kunjungannya Pak Dhe, ini tulisan mau disunting ditambahin keterangan ama gambar-gambar. Kemaren nulisnya sambil ngantuk-ngantuk, rada sekenanya deh.
BalasHapusAih, senengnya bisa jalan-jalan ke edu park. Saya jadi dapat gambaran suasana di sana, di tunggu foto-foto lainnya Mba Titi. Salam kenal
BalasHapusMonggo Mbak Ety Handayaningsih, sampun dipun edit , bisa dilihat lagi ya Mbak :)
HapusTerima kasih kunjungannya Mbak Ety Handayani, iya Insha Alah foto2nya masih di BB, belum sempat ngedit. Insha Allah saya tambahkan ya Mbak :)
BalasHapus