Selasa, 02 Juni 2015

Ramadan Adalah Hadiah | Serial Fiqih Ramadan - Bagian 1

Bismillahi Ar Rahman Arrahim

Segala puji hanya bagi Allah. Aku berlindung kepada Allah dari amal burukku sendiri. Barangsiapa yang mendapat petunjuk dari Allah, maka tiada sesiapapun yang mampu menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkannya, maka tiada petunjuk baginya. Aku bersaksi "TiadaTuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah".

Allah telah mengaugerahkan bagi hambaNYA  bulan-bulan  yang mulia di mana segala amal baik di balasi dengan berlipat ganda, dan segala dosa diampunkan,dan derajat manusia ditingkatkan. Hati orang-orang beriman semakin dekat kepada Tuhannya. Barangsiapa yang mensucikan jiwa dan perbuatannya, maka dia akan meraih sukses, dan barangsiapa yang berbuat curang, maka dia telah merugi.


Firman Allah  "Tiadalah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku" [Quran surah Ad Daariyyat (51) : 56].

Gambar diambil dari sini


 Berita gembira pada bulan Ramadhan :

1. Doa-doa diterima
2. Shaitan dibelenggu
3. Pintu surga dibuka
4. Sebuah malam yang nilainya lebih dari 1000 bulan
5. Dosa-dosa diampuni.
6. Pintu neraka ditutup

Rasulullah Salallahu alaihi wa assalam telah memberi kabar gembira kepada para sahabatnya apabila bulan Ramadan menjelang. Beliau bersabda "Apabila malam hari bulan Ramadan telah tiba, maka  pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup rapat-rapat, setan-setan dibelenggu. Barangsiapa yang mengaharapkan kebaikan, majulah dan barangsiapa yang menginginkan kejahatan, menjauhlah. Dan allah membebaskan seseorang dari api neraka, setiap malam bulan ramadan " (hadist riwayat Bukhari Muslim)




Dalam hadist lain, beliau juga bersabda
"Telah datang padamu bulan mulia, di mana Allah menaungimu dengan kasih sayangNYA, meamaafkan dosa-dosamu, menjawab doa-doamu, mengawasimu dalam berlomba-lomba dalam perbuatan baik dan membanggakanmu di hadapan para Malaikat . Maka tunjukkanlah dihadapan Allah perbuatan baikmu. Karena mereka yang paling merugi adalah mereka terhalang  dari rahmat Allah (pada bulan ini) "
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman, semata mengharap pahala dari Allah, maka diampuni semua dosa-dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa yang beribadah di malam bulan Ramadan, semata karena mengharap ridha Allah, maka diampuni semua dosa-dosanya yang telah lalu"

(Hadist riwayat Bukhari Muslim)

JADIKAN RAMADAN SEBAGAI HADIAH
Talha Ibnu Ubaidah RadhiaAllahu Anhu meriwayatkan bahwa ; Telah datang dua orang lelaki kepada Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam, Keduanya masuk Islam pada saat yang sama, kemudian keduanya mengambil bagian dalam peperanagan (jihad) hingga salah satu gugur sebagai syuhada, dan yang lain tetap hidup selama satu tahun, lalu yang kedua pun meninggal.

Talha berkata " Aku bermimpi, aku berada di pintu surga bersama kedua lelaki tersebut, lalu seseorang membuka pintu surga dan menyuruh lelaki kedua (yang masih hidup hingga satu tahun) untuk masuk surga terlebih dulu, lalu kemudian dia kembali dan memanggil lelaki yang syahid untuk masuk kemudian. Lalu orang tersebut berkata kepadaku, kembalilah lain waktu, saatmu belum tiba".

Hal ini terdengar oleh Rasulullah, kemudian beliau bertanya "Apa yang mengherankanmu? (wahai Talha)" . Talha menjawab "O.. Rasulullah... orang yang pertama berjuang lebih keras sehingga dia gugur di medan perang, sedang orang kedua masih hidup selama satu tahun..."
Rasulullah bertanya "Tidakkah dia hidup satu tahun lebih lama? bukankah dia menemui Ramadan (orang kedua)? dan kemudian berpuasa, beribadah dan memperbanyak sujud? " "Iya", Rasulullah bersabda "Maka perbedaan amal keduanya adalah bagaikan langit dan bumi "
(riwayat Shahih dari Ibnu Majjah 2/ 345-346.... juga diriwayatkan dalam kumpulan hadist Al Albani "Al Silsilah As Shahihah)

Maka bergembiralah karena engkau telah bertemu Ramadan, bergembiralah karena pada saat bulan Ramadan Allah sangat pemurah. Bertemu Ramadan artinya Allah ingin kitamendapatkan segala kebaikan.  Kita tak berbuat apapun untuk mendapatkan kesempatan bertemu Ramadan , semua itu semata karena ke Maha pemurahan Allah.
Tunjukkan terima kasih pada Allah dengan ucapan dan perbuatan. Perbuatan yang menunjukkan rasa terima kasih padaNYA adalah dengan melaksanakan sunnah-sunnah Rasulullah di bulan Ramadan. Untuk itulah perlunya kita menggali ilmu

BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN RAMADAN?

1. Berdoalah agar engkau masih hidup dan berjumpa Ramadan

2. Niat

a) Niatkan berpuasa
b) Niatkan berbuat baik

3. Selesaikan hutang-hutang puasa Ramadan di masa lalu

4. Belajarlah hukum dan tatacara beribadah di bulan Ramadan

5. Lakukan semua belanja makanan dan pakaian sebelum Ramadan

6. Buatlah Daftar Rencana Ibadah Ramadan


JADIKAN RAMADAN SEBAGAI SEKOLAH KEHIDUPAN 

1. Jadikan Ramadan ajang berlatih shalat malam yang istiqomah

2. Jadikan Ramadan ajang berlatih menjauhi dosa

3. Berhenti nonton TV dan mendengar musik  (menghindari hal yang sia-sia)

4. Kesempatan untuk berhenti merokok, karena rokok itu haram dan merugikan kesehatan.

5. Tetaplah bersedekah dan tetaplah murah hati setelah Ramadan berlalu/

6. Bacalah Quran tiap hari, khatamkan Quran, hafalkan Quran dan jadikan ini kebiasaan sepanjang tahun.

7. Bangunlah  sebelum Subuh untuk berdoa dan jadikan kebiasaan untuk bangun tahajjud di hari-hari setelah Ramadhan


Disarikan dari

Fiqih Ramadaan , Special Class LEARN ISLAM , di sini 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar