Sekitar tahun 1996, ketika masih menjadi penulis debutan, Helvi Tiana Rosa pernah menawarkan naskahnya pada sebuah penerbitan besar. Berbekal keyakinannya bahwa naskahnya tidak picisan, berisi pesan moral yang baik dan sudah pernah dimuat di majalah Annida, majalah remaja muslimah yang banyak memuat karya sastra Islami, maka Helvi percaya diri mendatangi kantor penerbitan tersebut.
Gambar dari www.sastrahelvy.com |