Rabu, 12 Februari 2014

Definisi Bahagiaku

Sebagai manusia, sangat wajar kita memiliki definisi bahagia yang sangat beragam. Umumnya manusia merasa bahagia apabila memiliki banyak uang. Ada yang merasa bahagia kalau dirinya sudah eksis dan terkenal sebagai publik figur.

Ada pula yang "merasa" pasti bahagia bila sudah keliling dunia (ehem!! ngaku deh), ada pula yang merasa bisa berbahagia bila sudah memiliki belahan jiwa yang mencintai dan dicintai.

gambar dari Google


Wajar dan syah-syah saja mendefinisikan kebahagiaan menurut impian masing-masing. Tapi..., benarkah bila manusia sudah meraih semua yang diimpikan itu, maka dia  pasti bahagia?

Emm... not sure! Dari pengalaman saya sihh... ngga mesti yaaa. Sebagai manusia kita ngga akan pernah merasa puas meskipun sudah memperoleh apapun yang sudah kita impikan. Ibaratnya nih ya, kalo artis ditanya reporter "Apakah Anda sudah puas dengan apa yang anda capai saat ini?". Nah pasti si artis bakal ngejawab "Ah saya belum puas, saya akan berusaha lebih baik lagi" Klise! Tapi begitulah sifat manusia yang sebenarnya. Tidak akan pernah merasa puas.

Benarlah ucapan seorang alim bahwa
"Dunia ini, semakin kita menyelaminya, semakin haus dahaga kita, dan tak akan merasa puas".
Mereka yang sudah kaya, masih ingin bertambah kaya. Mereka yang sudah cantik masih belai-belain melakukan segala macam usaha meskipun pada akhirnya berakibat fatal.

Jadi apa sesungguhnya bahagia itu? bisakah Anda mendefinisikannya?
Dari pengalaman  sekian  abad hidup di dunia (say what ??) , saya akhirnya bisa mengalami apa itu sesungguhnya kebahagiaan sejati. Mau tahu?

"Kebahagiaan sejati adalah apabila engkau sangat mencintai Allah Subhanahu Wa Taala, dan Allah membalas cintamu sedemikian rupa sehingga engkau merasakan cinta Allah begitu menyesaki dadamu, sehingga engkau ingin membaginya kepada semesta alam"



gambar dari Google

Allah Subhanahu Wataala sendiri adalah Ar Rahman dan Ar Rahim, yang Maha Pengasih dan yang Maha Penyayang. Kasih sayang Allah pada kita  melebihi kasih sayang orang tua kita, melebihi kasih sayang kekasih, anak-isteri, suami, bahkan melebihi kasih sayang kita pada diri sendiri.

Dia Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Terkadang dengan keterbatasan ilmu kita, kita menganggap Allah itu tidak cukup sayang paa kita. Ujian-ujiannya sering melumpuhkan kita.
Padahal jika kita mau menyelami apa makna dibalik ujiannya, sesungguhnya Dia sedang merencanakan sesuatu yang besar untuk kita. yang kita butuhkan hanyalah berbaik sangka, dan terus berusaha meraih cita-cita, sambil berdoa dan meyakini  pertolongannya.

"Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu (Muhammad)  mengenai aku, katakanlah, sesungguhnya  Aku dekat, aku menjawab permohonan orang yang berdoa, apabila dia memohon kepadaku. Maka hendaklah memenuhi semua perintahKu dan selalu beriman kepadaKu agar mereka selalu dalam kebenaran" (Quran surah Al Baqara: 186)







Sabtu, 18 Januari 2014

#KEB Di Mataku : Aku Jatuh Cinta

Sekian lama malang melintang di faceboook (hiii), mengikuti banyak grup-grup belajar berbagai hal, mulai belajar agama, belajar menulis, belajar bikin skenario belajar masak dan lain-lain, memang semua berkesan dan memberikan cukup banyak ilmu yang bermanfaat dengan  kelebihan masing-masing. Namun... ada yang berbeda dengan grup yang satu ini.

Pertama membaca tentang KEB dari postingan teman, tentang grup blogger yang terdiri dari Emak-emak . Saat itu KEB sedang diliput oleh sebuah tabloid wanita. Entah mengapa darah ini berdesir, mungkin itulah yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama.Aiiihh.

Langsung saja saat itu aku meminta bergabung, ternyata syaratnya , blog-ku harus berusia minimal 3 bulan. Ok aku punya blog, kebetulan umurnya sudah lebih dari 3 bulan. Meskipun penampilan masih acak adut, dan postingannya hanya sebulan sekali ngga mesti hehehe.

Beruntung sekali para Makmin dan Makpon di KEB  pada baekkk buanggett. Masa aku langsung diterima bergabung sih. Mimpi ngga sih?? Hampir tak percaya. Akupun langsung sok pede ber-akrab ria di sana. Dan..., syukur tak terhingga, ternyata Emak-emak yang ada di sana ngga ada yang jaim sama sekali. Ngga ada yang sombong blass!!. Semua welcoming!

Aku yang baru bergabung pun mendapat kesempatan mengikuti  kelas editing gratis. Dari sanalah aku semakin mengenal karakter Emak-emak yang bergabung di sana. Semua ramah, periang, lucu, kritis, cerdas, kreatif , tidak sombong dan berbakti pada suami serta sayang sama keluarga dan teman-teman. hihihi.

Bisa dikatakan hampir semua Emak yang bergabung di KEB ini terdiri dari Emak-emak yang hebat-hebat.  Coba kita sebut Mak Haya Aliyah Zaki yang jago editing dan ratu lomba-lombaan, qiqiqi.
Mak Myra Julia, Mak Shinta Reis dan Mak Eka Putri yang jago dalam urusan blog. Mak Myra Sahid, Mak Sumarti Saelan,, Mak Sari Melati, Mak Vema Syafei, Mak Lusiana Trisnasari, Mak Icoel,Mak Carolina Ratri, Mak Indah Julianti Sibarani , yang rela ngurusin KEB.  Mak Dina Begum Mak Indah Nuria Savitri, Mak Hana Sugiarti, Mak Myra Anastasia, Mak Nunik Ambarsari, Mak Nurul Noe, Mak Rahma Chemist, Mak Alaika Abdullah  yang inspiratif, Wah... maaf buat yang lain yang ngga disebutkan. Saking banyaknya, dan belom sempat ngobrol semua.  Pokoknya Emak-emak semua ada di hatiku dah suerr!

Yah, KEB itu bisa dibilang Kumpulan Emak-emak Baek, atau Kumpulan Emak-emak mBoiis. KEB adalah wadah di mana emak-emak saling berbagi, saling belajar, saling menyemangati. KEB mewadahi gairah Emak-emak yang ingin tumbuh bersama dan saling melengkapi satu sama lain.

Hebatnya lagi, dalam usianya yang masih sangat muda, KEB berani membuat gebrakan dengan ajang Anugerah  Srikandi Blogger-nya. Ibarat bayi mungil yang cantik, Emak sudah menyedot perhatian banyak orang mulai yang blogger hingga yang blogger wannabe. Mulai yang Emak-emak hingga yang Bapak-bapak. Up date terakhir jumlah anggota KEB sudah mencapai 1438 orang, Huwiiiihhh..



Bersama KEB aku belajar untuk terus meng-upgrade diri, bersama KEB aku berpantang menyerah bila ada kesulitan . Dalam KEB aku menemukan kehangatan persahabatan. Dalam KEB aku menemukan ketulusan, keterbukaan, canda tawa yang membangkitkan semangatku yang hampir padam.

Happy Birthday KEB...

Tetaplah berjalan  dengan warna khasmu yang hangat, terbuka, selalu memberi tak harap kembali ( ciri khas para Ibu alias Emak-emak :P ). Bersamamu kami bahagia untuk saling berbagi.

 I Love You KEB, I Love You Emaksss  <3 <3 <3




Selasa, 05 November 2013

Memaknai Tahun Baru Dengan Apa?

Bulan telah berganti, tahun baru telah tiba. Apa yang sudah kita lakukan untuk mengisi detik hari kita di dunia?

Adalah diri ini yang selalu nyaman dengan kemalasan. Adalah hati ini yang selalu enggan memulai kebaikan. Adalah nafsu ini yang terus menuntun pada kemaksiatan. Ribuan kata meluncur dari bibir tetapi hanya sepersekian yang mampu kita wujudkan. Astaghfirullah al adzim.

Alangkah bahagianya bila kita mampu mengalahkan hawa nafsu sendiri  dan meletakkan akal dan hati di atas segalanya. Alangkah bahagianya saat kita mampu mengisi detik demi detik dengan kebaikan dan amal shalih berlandaskan ilmu dan ketakwaan semata mengharap ridla Allah Subhanahu Wa Taala.
ربنا إننا أمنا  فاغفرلنا ذنوبنا و  قنا عذاب النآر  *علي امران  ٣ : ١٦

 Ya Allah kami telah beriman, maka ampunilah kesalahan-kesalahan kami, dan jauhkan kami dari siksa neraka (Quran Surah Ali Imran 3 ayat 16)

Seringkali ini bukan tentang ketidak tahuan, tapi tentang ketidak mampuan mengalahkan ego dan nafsu sendiri. Maka kita hanya mampu meminta perlindungan dari Allah Subhanahu wa Taala agar kita dilindungi dari kejahatan nafsu pribadi.

ربنا ظلمنا أنفسنا و ان لم  تغفرلنا  وترحمنا لنكونن من الخاسرن  *أل الأرف  ٢٣

Wahai Tuhanku aku telah mendzalimi diri kami sendiri, jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi (Al A'raf  7:23)
 
Beruntunglah kita punya Tuhan yang Maha pengampun dan Maha Pengasih. Selagi kita menyadari kesalahan kita dan segera memohon ampunanNYA, maka dia akan mengampuni kita.

Ada sebuah hadist yang mengatakan :

Dari Abu Bakr Radhiallahu Anhu, Rasulullah Salallahu alaihi wa Salam bersabda:
 
Tidaklah seorang hamba melakukan kesalahan, lalu dia berwudhu dan shalat dua rekaat melainkan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya.
Dari Anas Radiallahu Anhu, Rasulullah Salalahu Alaihi wa Salam bersabda :

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman "Wahai Aanak Adam,sungguh selama kamu berdoa dan berharap kepadaKu, niscaya Aku akan mengampuni dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan Aku tidak peduli, wahai Anak Adam, meskipun dosamu setinggi awan di langit,kemudian kau minta ampun kepadaKU, niscaya Aku ampuni dan Aku tak peduli " (HR. Tirmidzi, hadist hasan)
 
Dari  Abu Said, dia meriwayatkan, Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam bersabda:
barangsiapa sebelum beranjak ke tempat tidurnya ia berdoa:

أستغفرالله  العظيم  الذي لآ إله إلا هو الحي القيوم و اتوب إليه 
Astaghfirulah al adhim, aladzii laa ilaaha ila huwa al hayyu alqoyyum wa atuubu ilaihi
 
Aku bermohon ampunan pada Allah yang Maha Agung, tiada Illah yang  berhak disembah melainkan DIA, Yang Hidup Kekal dan Terus Menerus Mengurus MakhlukNYA. Aku bertaubat kepadaNYA
 
sebanyak 3 kali
 
Maka akan diampuni dosanya , meskipun dosanya sebanyak buih di lautan, sebanyak daun di pepohonan, sebanyak pasir yang bertumpuk-tumpuk dan sejumlah hari-hari dimuka bumi.
(dari At Thirmidzi, diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam tarikh dengan lafalz yang berlainan)
 
Masha Allah betapa Maha Pemurahnya Alah, betapa mudah DIA mengampuni, asalkan seorang hamba benar-benar menyesali perbuatannya dan mengikutinya dengan perbuatan baik sebagai penghapus dosa-dosanya.

Alangkah bahagia kita menyambut Tahun Baru Hijriah dengan semangat dan harapan baru, karena memahami bahwa Allah selalu memaafkan kesalahan kita. Tidak ada alasan untuk berputus asa dari rahmatNYA. Mari isi lembaran baru dengan senantiasa memohon bimbinganNYA.

SELAMAT TAHUN BARU HIJRIAH 1435 H
 
Kull  Amm Wa Antum Bi Khair
 
 


 






 
 
 


  





Minggu, 07 Juli 2013

A Journey In to The Light

Perjalanan ke tanah suci, sesungguhnya adalah sebuah perjalanan ruhani yang bila dihayati secara sungguh-sungguh oleh pelakunya, nisacaya akan menjadi sebuah perjalanan yang mencahayakan hati.

Indah bila kita mampu memaknainya melalui hikmah di balik perintah dan larangan yang diberlakukan. Sebuah perjalanan yang seharusnya mampu me-reset pola pikir keimanan kita dan me re-charge baterai ketakwaan.

Atau bisa jadi hanya sebuah perjalanan sia-sia karena niat jalan-jalan dan belanja menghabiskan Dollar, Riyal atau Rupiah belaka. Tergantung.


Makkah Dan Ka'bah
Makkah  di mana terdapat Ka'bah yang diyakini sebagai pusat bumi, adalah magnet kuat bagi jutaan umat Islam dari seluruh penjru dunia. Sepanjang tahun kota ini, bersama kota Nabi, Madinnah selalu penuh oleh jutaan manusia dari berbagai ras, bangsa, warna kulit, bahasa dan budaya.






Alkisah Nabiullah Adam Alaihis salam yang terusir dari surga, Allah Subhanahu Wa Taala perintahkan beliau untuk melaksanakan Thawaf di sekeliling Ka'bah, beliau bertemu para Malaikat yang sudah berputar mengelilingi Ka'bah untuk Thawaf selama dua ratus tahun tanpa henti. Masha Allah. Nabi Adam pun bertanya do'a apa yang seharusnya dibaca dalam setiap putaran Thawaf, para Malaikat itu menjawab bahwa mereka hanya berdzikir "Subhanallah, Wal Hamdulillah, Wa Laailaaha Ilallah, WaAllahu Akbar"  Tidak ada yang lain, tidak ada do'a dan permohonan apapun. Hanya pujian bagiNYA, bukti ketaatan tertinggi para Malaikat.




Ada satu lagi doa para Malaikat yang sangat terkenal dan banyak dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wa Salam untuk dibaca oleh umatnya.

"Subhanallah Wa Bihamdihi, Subhanallah Al Adzim"
-Inilah ucapan yang ringan di mulut tapi sangat berat timbangannya di akhirat.
-Apabila di baca seratus kali sehari, maka akan dihapuskan dosa-dosa meski sebanyak buih di lautan.
-Apabila di baca  bersama istighfar sebanyak seratus kali sebelum fajar hingga datang waktu shalat (Subuh) maka dihilangkan semua kesusahan dan dunia akan datang merangkak pada kita.
Masha Allah, sesungguhnya kunci-kunci kekayaan ada ditangan orang-orang shalih. Maka pantaskah kita memaknai perjalanan suci ini hanya sekadar perjalan fisik belaka?

Haji Adalah Arafah
Meski memiliki ritual ihram dan umrah , sama dengan ibadah Umrah, namun Haji memiliki syarat syah yang berbeda. Ibadah Haji mensyaratkan ritual berkumpul (wukuf/ berdiam untuk berdzikir) di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah. Berat memang, secara fisik harus berkumpul dengan lautan manusia dari berbagai ras, suku, bangsa dan bahasa. Berat pula secara mental, di mana kesabaran dan keikhlasan kita diuji. dan berat pula secara finansial karena harus menempuh perjalanan jauh dan mempersiapkan perbekalan yang cukup. Allah menjanjikan bagi mereka yang ibadah Hajinya diterima, balasannya tak lain adalah Sorga.


Zam-zam Yang Penuh Berkah
Adalah Ibunda Hajar, yang ikhlas dalam ketaatan. Memenuhi perintah Allah dan suami untuk tinggal sendirian di tengah lembah sunyi senyap. dalam panggang sinar matahari yang membakar. Tak putus asa Bunda Hajar berlarian mendaki terjalnya bukit Shafa dan Marwah mengejar bayang fatamorgana demi tangisan si kecil Ismail Alaihis Salam.
Allah Yang Maha Kuasa pun membalas  kesabarannya dengan hadiah Zam-zam, mata air yang tak lekang zaman, berkah bagi umat manusia.





Cukuplah sudah para ilmuwan meneliti dan mengungkapkan khasiat air Zam-zam yang mengandung mineral tinggi. yang patut kita ketahui adalah, bahwa Zam-zam tergantung apa yang kita minta. Seorang ulama shalaf memohon agar kelak di hari kiamat tidak akan pernah kehausan, sesaat sebelum meminum air Zam-zam. Jadi apa yang akan anda minta saat mau meminum air Zam-zam?

Sebuah Ruangan Untuk Nabi Isa Alaihis Salam
Di dalam Raudah, sepotong kecil bagian bumi yang dijanjikan kelak akan menjadi bagian surga. Terdapat empat ruangan yakni makam Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wa salam, satu ruangan untuk Abu Bakar RA, satu ruangan untuk Umar Bin Khattab RA, dan sebuah ruangan kosong yang konon disiapkan untuk menunggu datangnya Nabi Isa Alaihis Salam, yang kelak akan diturunkan kembali ke muka bumi untuk bersaksi pada ke Maha Esaan Allah dan kerasulan Muhammad SAW, bukan seperti yang diyakini oleh umat tertentu saat ini. Wallahu A'lam, mari kita tunggu bersama-sama kedatangan Nabi Isa As





                           


Rabbana... Yaa.. Rabbana. Engkau ciptakan kewajiban Haji dan Umrah untuk menguji ketaatan kami, agar kami meneladani para MalaikatMU. Engkau tunjukkan pada kami kesabaran para Nabi, keluarga dan sahabatnya yang mulia. Engkau berikan kami ilustrasi bila  lautan Mahsyar akan menjadi nyata. Ampunilah kami Ya Rabbi, ajarkanlah kami untuk mentaatiMu seperti para Malaikat. Ajarkan kami bersabar seperti sabarnya para Nabi, Rasul, Keluarga dan Sahabatnya yang mulia.

Sesungguhnya jika Engkau menghendaki sesuatu, Engkau hanya perlu berkata "Jadilah!:, maka iapun jadi. (Qur'an surah Al Baqara 117, Ali Imran 47 dan 57, An Nahl 40)

Kamis, 06 Juni 2013

SIM Pertamaku, Sepuluh Atau Lima Belas Tahun Lalu?

Selepas kuliah aku maksa minta ijin Bapak untuk pergi ke Jakarta. Ambil kursus disain di Interstudi, waktu itu kampusnya masih nebeng di Hotel Wisata International, belakang Hotel Indonesia.

Hidup di Jakarta jauh dari orang tua membuatku merasa sebagai orang termiskin di dunia. Kemana-kemana naik bis, atau pas lagi punya uang naik taksi. Sesekali nebeng teman, naik mobil mereka.

Sekembalinya ke tanah Jawa, (qiqiqi),  aku menyadari, mengapa begitu banyak aset keluarga yang tak kumanfaatkan? Diantaranya, di rumah ada mobil, bahkan sopir.

So, dengan ijin Bapak aku mulai belajar menyetir. Instrukturnya sopir keluarga yang lumayan sabar dan telaten. Berbekal rasa pede karena bisa menyetir, aku mulai beberapa kali keluar sendiri tanpa sepengetahuan orang rumah. Rada dag-dig dug juga, karena belum punya SIM.

Kupikir akan berbahaya menyetir mobil di kota seperti Surabaya tanpa SIM. Bisa-bisa aku ditilang dan dipenjara oleh  Pak polisi untuk sebuah kesalahan kecil hehehe.

Akhirnya aku minta ditemani kakakku untuk mengambil SIM. Waktu itu antri luar biasa. Satu-satunya perempuan yang ambil SIM A cuma aku. Jadi Pak Polisi baik hati ngga ngetes macem-macem cuma nanya, "Sudah bisa bawa mobil? mobilnya jenis apa? mau  SIM A, B, atau C?"  Lalu aku dianjurkan ambil paket A dan C biar lebih murah. Aku pun setuju mengambil paket SIM A dan C, walaupun pada kenyataannya sim C ngga pernah kupakai karena aku takut naik motor. Hehehe

                               


Beberapa tahun kemudian, setelah tidak lagi tinggal bersama orang tua, lama aku ngga nyetir. Setelah punya rumah dan mobil sendiri, mobil itu kebanyakan nangkring di car port karena jarang dipake. Suatu pagi, aku nekat keluar rumah dengan menyetir mobil merahku. Suatu pagi minggu yang cukup sepi. Karena sudah lama ngga nyetir, aku rada-rada lupa bagaimana caranya. Setiap habis mengerem, aku pasti kebingungan bagaimana memulai lagi. Waktu itu mobilnya masih manual dan aku susah memindah-mindah persneling.

Sewaktu melewati perkampungan yang padat penduduk, aku tidak berani mengerem mobilku, walaupun ada segerombolan bebek melintas. Sebab aku bakalan gugup memulai oper persneling setelah mengerem. Jadi aku terus saja berjalan,.Dan..., Maakkk... matilah seekor bebek milik orang kampung, tertabrak mobilku.
Terpaksa akhirnya aku mengerem juga, tetapi setelah sampai diujung kampung.
Untung cuman bebek kecil. Orangnya minta ganti rugi sepuluh ribu rupiah saja.Hahaha...

Akhirnya, karena kebutuhan, aku pun mengambil kursus mengemudi lagi, kali ini pada seorang guru profesional. Setelah merasa yakin mampu, aku pun mengajukan permohonan SIM lagi. Kali ini aku ngga mempan dirayu Pak Polisi untuk mengambil paket A dan C. Sebab kenyataannya aku ngga pernah memakai SIM C ku.

Mengurus SIM sebenarnya mudah, tapi entah mengapa orang lebih suka memakai jasa calo. Sama dengan mengurus Paspor. Yang kita butuhkan hanyalah mengikuti prosedur, menyiapkan persyaratan dan antri untuk foto dan antre lagi untuk membayar dan menerima SIM. Itu saja. So simpel.




PEMBAGIAN JENIS SURAT IJIN MENGEMUDI DI INDONESIA:

Menurut Jenisnya, Surat Ijin Mengemudi di Indonesia terbagi 2
1.Surat Ijin Mengemudi   jenis kendaraan perseorangan (pribadi)
2.Surat Ijin Mengemudi   jenis kendaraan umum (angkutan massal)

GOLONGAN SIM PERSEORANGAN:
Berdasarkan Pasal 80, Undang-undang nomor 22, Tahun 2009:
1. SIM A, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang kendaraan perseorangan dengan berat tidak melebihi 3.500 kg.

2. SIM B1, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang dengan berat boleh melebihi 3.500 kg.

3. SIM B2, untuk mengemudikan kendaraan alat berat, kendaraan penarik atau kendaraan bermotor yang menarik alat kereta tempelan atau gandengan, perseorangan dengan berat yang diijinkan untuk kereta tempelan atau gandengan melebihi 1.000 kg.

4. SIM C, untuk mengemudikan kendaraan bermotor.

5. SIM D, untuk mengemudikan kendaraan khusus bagi penyandang cacat.


GOLONGAN SIM UMUM
Golongan SIM umum berdasarkan pasal 82, Undang-undang nomor 22, Tahun 2009.
1. SIM A umum, untuk mengemudikan kendaraan  bermotor umum dan barang dengan jumlah berat tidak melebihi 3.500 kg.

2. SIM B1 umum, untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang umum, dengan jumlah berat diperbolehkan melebihi 3.500 kg.

3. SIM B2 umum untuk mengemudikan kendaraan penarik atau kendaraan bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan, dengan berat yang diperbolehkan untuk kereta tempelan atau gandengan lebih dari 1.000 kg.


PERSYARATAN PEMBUATAN SIM:

Persyaratan Pembuatan SIM dibagi dalam syarat Usia, Administratif dan test kesehatan dan kelulusan ujian teori dan praktik.

Nah untuk tahu lebih jauh, silakan kunjungi web ini , agar  Anda lebih jelas semua detil persyaratan bagi tiap golongan, beserta sanksi pidana bagi pengendara yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Hiii dipenjara karena mengemudi tanpa SIM? Takuut.