Sabtu, 06 Juni 2015

Etika, Amalan Sunnah dan Perbuatan Yang Tak Disukai | Serial Fiqih Ramadan -bagian 4

Bismillah Ar Rahmaan Ar Rahiim

Pada beberapa postinga lalu telah disebutkan siapa saja yang wajib dan tidak wajib berpuasa di bulan Ramadan.  Bagaimana tata cara membayar hutang puasa dan lain-lain.. Saatnya kita membahas amalan sunnah dan amalan makruh saat puasa Ramadan.

Etika dan Sunnah Puasa Ramadan

1). Pastikan untuk makan / minum sesuatu di waktu sahur.
Diantara amalan sunnah di bulan Ramadan adalan SAHUR. Dan sangat dianjurkan untuk ber-sahur di akhir waktu/
Sabda Nabi " Ber-sahurlah..karena dalam sahur ada berkah " (Bukhari, Fath 4/139)

"Makanan sahur itu diberkahi, dan sahur adalah pembeda antara (puasa) orang beriman (Muslim) dengan ahli kitab (Yahudi/Nasrani). Dan makanan sahur yang terbaik adalah kurma (buah)
(Abu Dawud 2345/ Shahih At Targheeb 1/448)

2). Tidak menunda-nunda / mensegerakan berbuka
Orang-orang (yang berpuasa) akan baik-baik saja selama mereka tidak menunda-nunda berbuka puasa.
gambar dari sini





3). Berbuka dengan cara yang telah dijelaskan dalam hadist

Dari Annas RA, "Apabila rasulullah  berbuka, beliau makan kurma segar , apabila tidak punya kurma segar, beliau berbuka dengan kurma kering, apabila tidak bertemu kurma kering, beliau berbuka dengan beberapa teguk air putih" (diriwayatkan At Thirmidhi 3/ 79, dikatakan ini adalah hadist Hasan Gharib, dalam AlIrwa 922, ini adalah hadist Shahih)

Setelah berbuka, berdoa dengan doa Rasulullah yang diriwayatkan Ibnu Umar RA :
Apabila Rasulullah Salallahu Alaihi Wa salam, usai berbuka , beliau membaca

"Dzahabat dhomaa'u wab talathil uruuqu wa tsabatal ajru , In shaa Allah "
(Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan dan telah ditetapkan pahala, In Shaa Allah)

Hadist riwayat Abu Dawud 2/765, Isnadnya digolongkan sebagai hasan oleh Ad Daaruqutni 2/185.

selama ini kita sering mendengar hadist tentang doa puasa berikut :
"Allahumma laa sumtu..wa bika aamantu........"
Menurut beberpa ulama , hadist tersebut adalah hadist murshal dhaif.  Maka sebaiknya tidak memakai doa tersebut.

4). Tidak berbantah-bantahan 
 Seseorang yang berpuasa sebaiknya menghindari berbanntahan dan pertengkaran yang hanya menghapuskan pahala puasanya.

Sabda Nabi " Apabila ada seseorang yang mengajakmu bertengkar atau menyakitimu, katakan sesungguhnya aku sedang puasa " (Hadist riwayat Bukhari dan lainnya, Al Fath 1894)



5). Bermurah hati dengan berbagi ilmu pengetauan

Berrsedekah dan berbagi bisa berupa uang, tenaga, perbuatan baik lain (termasuk berbagi ilmu),
Dari Ibnu Abbas RA "Rasulullah adalah manusia yang paling pemurah. Dan di bulan Ramadan ia menjadi lebih pemurah dan paling pemurah diantara pemurah. Pada sepanjang bulan Ramadan,  Malaikat Jibril datang menemuinya setiap malam, lalu dia mengajarkan pada Rasulullah bacaan Quran ), Rasulullah menjadi lebih pemurah malampaui cepatnya angin" (Riwayat Al Bukhari Al fath no 6 ).

Bagaimana mungkin kita mengaku Muslim bila kita tidak meneladani Rasulullah Salallahu alaihi Wa Salam dan menukar kemurah hatian dengan kekikiran, ke rajinan dengan kemalasan. Dan menggunakan puasa sebagai alasan untuk bermalasan-malasan?

6). Menggabungkan puasa dengan memberi makan fakir miskin adalah pembuka pintu surga

Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salam, bersabda
"Di surga ada bebera[a  ruangan yang mana  orang di luar bisa melihat ke dalam, dan orang yang di dalam bisa melihat keluar..ruangan itu disediakan bagi : mereka yang suka  memberi makan orang miskin, mereka yang lembut perkataanya, mereka yang berpuasa secara rutin/teratur/istiqomah dan mereka yang shalat di waktu malam saat orang lain tertidur "
(Hadist riwayat Ahmad 5/343, Ibnu Khuzaima 2137, Al Albani mengatakan 'isnadnya hasan' )

Rasulullah bersada "Barangsiapa memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala yang sama besar, tanpa mengurangi pahala orang tersebut "
(Riwayat At Thirmidzi 3/171, Shahih At Targhib 1/451)

Al Imam Inu Taimiyyah mengatakan "kita harus memberi mereka makan hingga mereka puas/ kenyang" (Al Ikhtiyaarat Al Fiqhiyyah hal 109)

Orang-orang shalih terdahulu, mendahulukan orang-orang miskin dibanding diri mereka sendiri. Mereka tidak akan makan sebelum orang-orag miskin yang bersama mereka telah makan dan kenyang. Diantara mereka adalah Ibnu Ummar, Malik Ibnu Dinnar, Ahmad Ibn Hanbal, dll (Semoga Allah merahmatimereka semua).


PERBUATAN YANG TIDAK DISUKAI SELAMA BERPUASA

1). Berlebih-lebihan saat  berkumur-kumurdan membasuh hidung.

Saat berwudlu, perbuatan berlebihan di atas tidak disukai karena bisa jadi membuat air masuk ke dalam hidung/kerongkongan dan membatalkan puasa.
gambar dari sini


2). Perbuatan yang mengarah ke hubungan suami isteri
Seperti berciuman dan bermesraan dengan isteri yang mengakibatkan keinginan ke arah perbuatan di atas.

3). Tidak menjauhi dosa
"Apabila kamu berpuasa, jauhilah melakukan perbuatan dosa" (hadist riwayat Al Bukhari , Al Fath 1904)

"Barangsiapa tidak berhenti berbohong dan menghindari perbuatan yang dilarang, maka Allah tidak membutuhkan puasanya..." (Al Bukhari, Al fath 1903)

"Berapa banyak orang yang berpuasa, namun ia hanya mendapat lapar dan haus saja?" (Ibnu Majjah 1/539, Sahahih At Targhib 1/453)

Diantara perbuatan dosa yang umum dilakukan jaman sekarang adalah membuang-buang waktu dengan menonton TV, kuis, opera sabun, konser musik di mana terjadi khalwat, dan perbuatan-perbuatan yang menjauhkan nilai puasa dan nilai ibadah Ramadan.

Lebih baik bulan Ramadan dan bulan-bulan berikutnya diisi dengan banyak berdzikir, membaca Quran, datang ke majlis-majlis ilmu dan lain-lain.

4). Makan Berlebihan
Banyak orang dari berbagai suku/bangsa memiliki tradisi untuk menyediakan hidangan puasa yang berlebihan layaknya pesta. Setekah seharian menahan lapar, malamnya mereka balas dendam dengan makan banyak dan berlebihan. Padahal yang terbaik adalah dengan makan sedikit dan secukupnya, karena pencernakan telah dilatih untuk berada dalam kondisi kosong. Hal ini selain tidak terpuji juga amat tidak baik bagi kesehatan.

Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sabda Rasul "Tidaklah anak Adam memasukkan sesuatu yang terburuk, kecuali pada perutnya" (At Thirmidzi 2380)

5).Berhenti Sahur Saat Imsak

Syaikh Ibnu Uthaimin RA mengatakan" Orang-orang yang mengentikan makan beberapa menit seblum imsak adalah perbuatan bidah, yang tak ada dasar hukumnya"

Sebaliknya Allah memerintahkan "Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih diantara benang hitam (terbit fajar) (Quran Surah Al Baqara )

Sabda Rasul "Makan dan minumlah kamu hingga kamu mendengar Ibnu Umm Maktum menggaungkan adzan, karena dia tidak pernah adzan kecuali telah datang fajar"

6. Berniat puasa dengan suara keras
Niat puasa adalah ibadah hati. Maka tidak perlu diucapkan dengan suara keras. Dan tidak ada dalil yang mewajibkan berniat puasa dengan mengatakan ini dan itu apalagi bila diucapkan dengan suara keras.

7. Bertengkar tentang Rakaat Tarawih
Tidak perlu memperdebatkan rakaat tarawih baik yang 8 atau 20 rekaat. Carilah dalil yang shahih dan lakukan seperti yang disunnahkan.


DOSA YANG UMUM DILAKUKAN
1). Berpuasa tapi tidak shalat
2). Membatalkan puasa karena mau menghadapi ujian atau sesuatu yang berat


Disarikan dari catatan LEARN ISLAM, Fiqih of Ramadan, Class 4, di sini










8 komentar:

  1. Artikel ini memberikan wawasan terbaru buat saya, wacana pembahasan ini sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  2. Meskipun di malam hari diperbolehkan makan dan minum, bukan berarti makan dan minum sepuasnya ya, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mas Muhaimin Azet, karena sebenarnya kondisi terbaik tubuh adalah ketika lapar atau sebelum kenyang. Jadi kewajiban puasa adalah mengajarkan kita hidup lebih sehat dan terkontrol.

      Hapus
  3. Penting ini mbak sebagai reminder/pengingat menyambut Ramadhan.. Makasih mbak Titi.

    BalasHapus
  4. kalau mudik gimana ? karena jaraknya 8 jam perjalanan .. apakah jika batal berdosa ?

    BalasHapus
  5. Banyak juga orang yg dg gampangnya membatalkan puasa karena alasan yg kurang kuat. Misalnya kecapekan abis berdesak2an belanja baju lebaran. Lebih wajib mana puasa dg beli baju lebaran?

    BalasHapus