Selasa, 16 Desember 2014

Jangan Berputus Asa

Manusia memang tempatnya berkeluh kesah. Ujian hidup di dunia yang seakan tiada henti, seringkali membuat manusia merasa hilang arah, tak tahu mau berbuat apa. Seringkali kita memiliki keinginan yang melebihi kemampuan, ataupun bahkan sebenarnya kita memiliki potensi untuk meraih keinginan kita, tapi tak tahu bagaimana cara mengembangkan potensi diri untuk mencapai cita-cita.

Derasnya arus informasi baik yang bermanfaat maupun yang sejatinya hanya sampah bagi jiwa dan pikiran, seringkali membelokkan niat suci yang tertanam dalam hati untuk mengisi hidup dengan hal-hal bermanfaat. Belum lagi minimnya pengetahuan agama dan ilmu sehingga membuat manusia tak tahu, hal apa yang harus diprioritaskan dalam kehidupan.

Allah SubhanahuWa Taala, Dzat yang Maha Tahu, Dialah yang menciptakan kita semua makhluknya. Karena itulah Dia yang lebih tahu segala detail-detail yang berhubungan dengan hati, pikiran, dan tubuh manusia. Dia pulalah yang menciptakan petunjuk kehidupan yang disampaikan oleh para utusanNya melalui wahyu suci yang tertulis dalam kitabNya.




Sesungguhnya telah sempurna Dia menurunkan wahyu  yang fungsinya sebagai Guidance Book . Ialah Al Quran. Al Quran berisi penjelasan aturan hidup di dunia, agar manusia mencapai apa itu kebahagiaan dalam kehidupan sekarang dan nanti (dunia dan akhirat).

Sebelum Islam datang yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wa Salam dengan kitab sucinya Al Quran, Allah SubhanahuWa Taala telah menyampaikan wahyunya melalui beberapa Nabi dan Rasul terdahulu. Nabi Daud dengan kitab suci Zaburnya, , Nabi Musa dengan kitab suci Tauratnya,Nabi Isa Al Masih dengan kitab suci Injilnya, dan Al quran sebagai penyempurna ketiga  kitab suci sebelumnya.
pict from Google 


Kedudukan Al Quran dan agama Islam sebagai penyempurna wahyu Allah SubhanahuWa Taala yang terdahulu, telah Dia sebutkan dalam sebuah firmanNya yang di turunkan dalam saat ibadah haji terakhir Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam :


"Hari ini telah Aku sempurnakan agama untukmu dan tealah Aku  cukupkan nikmatKu atasmu  dan telah Aku ridhoi Islam sebagai agamamu" [Quran surah Al maidah (3):3 ]


Allah Subhanahu Wa Taala tak akan membiarkan manusia sebagai makhluk ciptaanNya yang paling dibanggakannya berada dalam kesesatan dan keputus asaan. Karena itu, apabila datang ujian hidup menerpa, maka hal yang terbaik bagi kita dalah kembali kepada Allah. Minta tolonglah hanya kepadaNya. Hal yang paling mudah untuk mengetahui jalan hidup yang baik dan menentramkan dan membawa keselamatan adalah dengan cara memahami isi perintah dan laranganNya yang tertuang dalan Al Quran sebagai kitab penyempurna semua kitab terdahulu.

Apalagi Allah Subhanahu Wa Taala memberikan ijin kepada Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wa Salam untuk menyampaikan hukum-hukum melalui perkataan dan perbuatan Rasulullah yang kemudian kita kenal dengan Hadist sebagai rujukan hukum kedua setelah Al Quran Al Karim
Pict.from Google

Janganlah berputus asa,karena sesungguhnya Allah SubhanahuWa Taala sendiri telah melarag umat manusia dari berputus asa.

"Dan janganlah berputus asa dari rahmat /pertolongan  Allah, sesungguhnya tiadalah berputus asa kecuali mereka yang kafir  (tidak mensyukuri nikmat/ tidak meyakini janji Allah)" [Quran Surah Yusuf ; 12]

Yakinlah bahwa pertolongan Allah itu dekat,

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya (kepadamu) tentang Aku, katakanlah (Hai Muhammad) bahwa sesungguhnya  Aku ini dekat, aku menjawab permohonan orang yang meminta apabila dia berdoa, maka hendaklah mereka memenuhi perintahKu dan hendaklah mereka beriman  kepadaKu , agar mereka selalu berada dalam kebenaran yang jelas. " [Quran surah Al Baqara ; 186]

Yakinlah bahwa setelah kesusahan akan datang kemudahan. 

"Sesungguhnya setelah datang kesusahan, akan datang kemudahan " [Quran surah Al Insyiro; 5]



Janganlah berputus asa, yakinlah bahwa pertolongan Allah itu dekat.
Pict.from Google

2 komentar:

  1. Makasih sharingnya mbak. Harus sering diingatkan biar nggak lupa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih sudah berkunjung Mak Ika Koentjoro

      Hapus